TAK BERAKAR TAK BERBUAH [perumpamaan munafiq ~3~]

by ~ m. iman taufiqurrahman

“Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)? “[QS Al-Munafiqun 63:4]

Kaum munafiqun oleh Allah diibaratkan dengan “kayu yang bersandar”. Kayu yang bersandar bisa jadi terlihat bagus karena sudah dipotong dan dihaluskan , sehingga Nampak indah. Tetapi sebenarnya kayu itu tidak berakar kuat dan tidak akan menghasilkan buahnya. TAK BERAKAR TAK BERBUAH. Karena sudah terpisah dari pohonnya.

Sebuah gambaran yang pas bagi kaum munafiqun yang Nampak hebat secara performance bahkan sangat memukau saat ‘berkicau’. Tetapi itu hanyalah kulit luar yang nampak sementara isinya keropos. Walaupun Nampak hebat dalam amal tetapi tidak memiliki landasan Iman yang kuat sehingga kehebatannya tidak akan menghasilkan manfaat bagi Islam dan ummat Islam. Kehebatannya hanya berbuah (bermanfaat) bagi kepentingan dirinya sendiri.

------------
Kehebatan dan prestasi yang prestisius dari munafiqun hanya sebagai alat untuk mengelabui orang yang beriman. Jabatan yang tinggi dipakai untuk menghisap harta dan memeras keringat kaum mukminin saja. Kepintaran munafiqun benar-benar menjadi senjata untuk tipu menipu terhadap kaum beriman. “Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.” [QS Al-Baqarah 2:9]

Telah banyak fakta bahwa sebagian munafiqun berhasil berprestasi dalam gerakan islam, tetapi sejatinya hanya medium untuk memudahkan mereka membuat rencana jahat, dan mengyoyak ukhuwwah ummat islam, atau menyebarkan pemahaman yang sesat.

Mereka menyusup dalam gerakan-gerakan jihad dan mengincar posisi terhormat semata-mata agar agendanya yaitu memadamkan cahaya Allah itu berhasil.

Retorika mereka mungkin sangat meikat hati, padahal dalam tataran implementasi apa yang diucapkannya jauh dari perbuatannya. Apa yang bdiucapkanya hanyalah dusta, gincu bibir penghias dan penutup borok saja.
--------------
Munafiqun yang tampil dengan performance yang menakjubkan dan retorika yang memukau ini sangat berbahaya. Sebab biasanya sangat diturut oleh kaum muslimin yang berhasil ditipunya. Allah menyatakan mereka adalah musuh yang sebenarnya, maka berhati-hatilah.

Kewaspadaan terhadap mereka akan mudah dideteksi dengan melihat cirri-ciri Munafiqun. Hingga sejak dini dapatlah dirasakan dan dikendalikan.

Insya Allah cirri cirri munafiqun akan kita lihat dalam tulisan-tulisan berikutnya

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 - Cahaya Terang | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top